Jalan Cagak yang terletak di daerah Subang, Jawa Barat, mengalami longsor yang mengganggu aktivitas lalu lintas di daerah tersebut, terutama karena jalur tersebut menghubungkan kabupaten Subang dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi longsoran tersebut adalah dengan membangun bored pile pada lokasi longsor.
Untuk merancang bored pile, harus diketahui terlebih dahulu stabilitas lereng yang ada di daerah tersebut dengan berbagai cara. Yang paling sederhana ialah memodelkan longsoran menjadi suatu bidang datar yang terbagi dalam banyak pias dengan gaya dalam masing-masing, lalu dicari faktor keamanan kumulatifnya.
Bored pile adalah pondasi dalam yang dicor di tempat, yang dibangun dalam sebuah lubang yang telah distabilisasi supaya peletakan tulangan baja dan cor beton dapat terkontrol. Diameternya yang besar memberikan tahanan yang baik terhadap penggeseran dan penggulingan.
Pada suatu barisan bored pile yang ditanamkan ke dalam tanah sampai pada kedalaman tanah keras, dapat terbentuk soil arching effect, yaitu perpindahan tegangan dari tanah di depan (upslope) barisan bored pile menuju tanah di belakang (downslope) bored pile, karena tanah berusaha bergerak melalui sela-sela antar bored pile yang kaku.
Penanganan longsor di jalan Cagak ini menggunakan bore pile diameter 60 cm dengan kedalaman 18 meter sebanyak 65 titik.
Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik antara PT. Belani dan Dinas Pekerjaan Umum, pekerjaan dapat diselesaikan.
Terima kasih kepada Bp. Deni, pelaksana dari PT. Belani dan Bp. Eddy sebagai pejabat PU yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran hingga selesainya pekerjaan ini.